Book Summary by Mamen (ur gabut partner) Chapter 2, Don’t Wait Until You Know Who You Are To Get Started

SEKUTTTT!!!!

1.Kita ga harus nunggu semua hal jadi sempurna untuk bisa mulai ngelakuin sesuatu.Sama halnya seperti kita ga harus pusing mikirin kita ni bakatnya apa, atau kira kira passion kita apa, hal yang harus kita biasain saat kita ingin mengerjakan sesuatu, apa pun itu adalah dengan mulai mengerjakan!  In my experience, it’s in the act of making things and doing our work that we figure out who we are!

2.Terkadang kita ga bisa jelasin sama orang yang tiba tiba nanya, “eh cuy, artikel yang lo tulis kemarin bagus tau, itu inspirasinya dari mana?” .Yaa karena sekali lagi, inspirasi kita dalam berkarya kebanyakan muncul pada saat kita ngerjain hal tsb.Ask anybody doing truly creative work, and they’ll tell you the truth: They don’t know where the good stuff comes from. They just show up to do their thing. Every day

3.You start out  as a phony and  become real/ Fake it ’til you make it, simpelnya gini cuy, untuk bisa wujudin apa yang kita impikan kita bisa melakukan visualisasi seakan akan kita udah dapetin apa yang kita mau, atau kita seakan akan udah menjadi seseorang yang kita damba dambakan, atau seakan akan kita  uda wujudin mimpi yang uda lama kita bayangin, dalam buku “Just Kids by the musician Patti Smith” ada dua orang sahabat yang pengen jadi artis, nah suatu hari mereka pergi ke Washington Square Park dan berpakaian seperti  bohemian gypsy, waktu mereka lagi jalan jalan nih, ada sepasang suami istri lagi ngamatin mereka, dan istrinya ngomong gini “ehh foto mereka tongg, itu artiss!!” lalu suaminya ngomong “bukann ceunah, itu cuma bocah!”  Fake it ’til you make it!!

4. Start copying!! cuy, ga ada orang yang terlahir ke dunia ini dengan kemampuan yang uda paripurna, kalo kita mo jadi sesuatu, di awal2 tu kita pasti mencari tokoh yang bisa kita jadikan role model untuk kita contoh, Start copying what you love. Copy copy copy copy. At the end of the copy you will find your self!!.Bahkan The Beatles memulai karir sebagai “cover band”.Nah gampangnya, langkah pertama yang harus kita lakuin adalah memutuskan siapa figur yang mau kita tiru, dan apa hal baik yang pengen kita tiru dari dia, gampang kan?.Figur itu bisa orang yang kita suka, seseorang yang kita kagumi, ato seseorang yang kita pen banget jadi seperti dia, so simple!.Nah perihal apa yang bakal kita tiru, baiknya kita jangan mentah mentah niru karya yang uda mereka ciptain, tapi lebih jauh dari itu, kita bisa tanya alasan/motivasi mereka dalam membuat suatu karya! “Those who do not want to imitate anything, produce nothing.Di saat kita meniru sesuatu dalam berkarya, kita harus punya banyak referensi yang bisa kita jadiin input (masukan) buat karya kita cuy, jadi ga terpaku ama satu figur atau karya tertentu.

“I have stolen all of these moves from all these great players. I just try to do them proud, the guys who came before, because I learned so much from them. It’s all in the name of the game. It’s a lot bigger than me.”

– Kobe Bryant

Terakhir cuy, dalam hal kita meniru karya seseorang yang ktia kagumi, kita ga bisa niru karya mereka secara keseluruhan, A wonderful flaw about human beings is that we’re incapable of making perfect copies.Kegagalan yang mungkin kita lakuin saat proses kita berkarya, adalah sesuatu yang menjadikan karya kita  itu unik dan jadi milik kita sendiri!! 

Diterbitkan oleh dulmamen

Gw suka banget nulis, gw ngarang puisi, buat resume, dan nulis/ngarang apa pun yang terbersit di kepala gw

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai