Book Summary by Mamen (ur gabut partner) Chapter 5, Side Ptojects And Hobbies Are Important

SECUYYY (Sekutt cuyyy !!!)

  1. The work you do while you procrastinate is probably the work you should be doing for the rest of your life

—Jessica Hische

Kwkw proverb ini yang gw terapin kalau gw nunda n mager ngerjain proposal ktta, kwkw gw berharap proverb itu kejadian di hidup gw.Okayy hal pertama yang dibahas di bab ini tentang practice productive procrastination.Gini cuy, jadi kita harus mulai biasain punya pekerjaan sampingan, baik itu yang bersifat pekerjaan serius atau hanya sekedar hobi aja, dan di saat kita ga ngerjain pekerjaan utama kita, kita bisa ngerjain pekerjaan sampingan ato hobi kita tersebut, mungkin ada saatnya kita mager ngerjain sesuatu, nah daripada waktu kita habis ga ngelakuin apa apa, kita bisa ngerjain hal tersebut, so kuy kita coba ciptain hobi/pekerjaan sampingan tadi, itu bisa apa pun, mungkin kita bisa nulis, ngereviu buku ato apa pun, yang intinya bisa ningkatin kualitas hidup kita.So start practicing proroductive procrastination!!.Dan ga ada aturan khusus kapan kita harus ngerjain yang satu dan kapan kita harus ngerjain hal yang lainnya, itu tergantung prioritas dan tujan kita masing masing, tapi ketika kita ga ngerjain pekerjaan utama kita, kita bisa kerjain side projects/hobbies tadi.

2. Take time to be bored. One time I heard a coworker say, “When I get busy, I get stupid

Terkadang ni cuy kita butuh waktu yang mana kita lagi ga ngerjain apa apa,

banyak cerita dari orang2 yang kerja di industri kreatif bahwa mereka sering kali dapet ide/gagasan keren ketika mereka ga ngelakuin apa2. ato ketika mereka ngelakuin hal2 yang sangat membosankan.Contohnya, pas mereka lagi nyetrika baju, lagi jalan santai, nyuci piring/gelas kwkw ni contohnya aneh yak  , As the artist Maira Kalman says, “Avoiding work is the way to focus my mind” karna mungkin pada saat kita jeda dari pekerjaan utama kita, kita bisa lebih fokus untuk mikirin hal2 lain yang malah bisa jadi nilai tambah untuk karya ato proyek utama yang lagi kita kerjain.

3. “You can’t connect the dots looking forward, you can only connect them looking backwards.”

—Steve Jobs

Gini cuy, kalau misalnya kita punya beberapa passion,kita ga perlu maksain untuk memilih satu dari beberapa passion  tersebut, kita bisa aja menggunakan semuanya untuk menciptakan suatu karya atau tujuan yang ingin kita capai.Jadi kita ga usah terlalu maksain untuk berfokus pada satu minat, dengan mereduksi minat2 yg lain. “Let them talk to each other. Something will begin to happen”

4. It’s so important to have a hobby. A hobby is something creative that’s just for you. You don’t try to make money or get famous off it, you just do it because it makes you happy.

Book Summary by Mamen (ur gabut partner) Chapter 4, Use Your Hands

Sekutttt!!!

1. “We don’t know where we get our ideas from. What we do know is that we do not get them from our laptops.”

—John Cleese

Di bab ini cuy, si Austin mau ngingetin, bahwa kita ga bisa selamanya kerja terus menerus dengan hanya mengandalkan perangkat/hal hal yang bersifat digital.Dalam berkarya kita harus bisa bedain mana wilayah “analog” dan mana wilayah  “digital”, makanya dia pake frasa “use your hands”. You never really get to touch anything that you’re doing unless you print it out,” Kita ga bisa pungkiri kalau kita uda kerja bareng laptop( benda yang mewakili hal hal yang berbau digital), kita jadi ga banyak gerak, dan kita semua tau uda banyak banget penelitian yang menunjukkan bahaya duduk terlalu lama di depan laptop/komputer.Jadi kita perlu melakukan gerakan ringan yang berfungsi untuk kasih sinyal ke otak, bahwa kita tidak hanya bekerja dengan kepala kita, tapi kita bekerja dengan melibatkan seluruh anggota tubuh yang kita punya.

2. You need to find a way to bring your body into your work.Jadi cuy, otak kita kan mengirimkan sinyal/rangsangan ke organ tubuh kita untuk melakukan sesuatu, begitu juga organ tubuh, organ tubuh kita  mengirimkan sinyal/rangsangan ke otak kita.Jadi kalau kita melibatkan organ tubuh kita (bergerak aktif) dalam menciptakan suatu karya, misalnya kita mau ciptain suatu instrumen pake alat musik, misalnya gitar, gerakan yang kita lakukan saat bermain gitar mengirimkan rangsangan/sinyal ke otak kita untuk berpikir dan memunculkan ide ide baru saat kita berkarya (generating ideas)

3. “I have stared long enough at the glowing flat rectangles of computer screens. Let us give more time for doing things in the real world . . . plant a plant, walk the dogs, read a real book, go to the opera.”

—Edward Tufte

Nah jadi si Austin nyaranin kita untuk membuat dua  workstations dalam berkarya, satu wilayah “analog” n satu wilayah “digital”.Wilayah analog adalah wilayah kerja yang bebas dari perangkat2 digital, misalnya dalam membuat sebuah tulisan, di wilayah analog kita menyediakan kertas, pensil, pena, koran dan komponen kerja lain yang memungkinkan kita untuk merumuskan konsep suatu karya it’s craft time, ga boleh ada perangkat elektronik di wilayah analog.Di wilayah digital kita mulai menggunakan perangkat digital dalam proses kita mengerjakan suatu karya, seperti lappy, monitor, scanner, and drawing tablet.

OKEEE CUYYY, MULAI DITERAPINN YAKK!!

Art that only comes from the head is not any good!!!

Book Summary by Mamen (ur gabut partner) Chapter 3, Write The Book That You Want To Read

Gw tau lu semua pada gabut dan ga lagi ngerjain apa-apa, iyaa kan? engga ya? gw doang berarti nih? Paan sih lu ga jelas!!! Iye sih gw doang kayaknya.Beberapa waktu yang lalu karena “kemageran akut” yang bener2 sangat akut dari diri gw yang ga ada manfaatnya ini kwkw , generasi yang lebih tua dari kita, “kita?” kwkw “kita” sapaa nih? kasih semacam nasihat ama gw, beliau bilang gini “Ada saatnya orang2 kompeten di sekitar kamu  mentolerir semua hal2 tolol yang kamu lakuin, untuk beberapa sebab mereka akan bilang, yodah la dia masih mahasiswa, dia mungkin belum tau, dan beberpa alasan lain yang mereka ciptain buat ngasih kamu kesempatan dan kepercayaan untuk kedua kalinya, mereka masih yakin kamu bisa kontribusiin sesuatu.Tapi inggat, akan ada suatu waktu juga mereka akan sangatt kejam dan bertindak sangat asertif terhadap kamu, jadi jangan kebnyakan gaya!” kwkw gw masih kebnyakan gaya sih, yaudah la ya…

Sekuttt lahh mager banget bahas generation gap yang ga ada abisnya :v

  1. WRITE WHAT YOU KNOW LIKE

Jadi, di halaman awal penulis nyeritain kalau dia suka banget ama film Jurassic Park, saking sukanya dia buat semacam skenario film Jurassic Park versi dia sendiri, dan bebrapa tahun setelah itu Jurassic Park II  keluar dengan cerita yang mirip dengan apa yang dia bayangin.Kegiatan membuat sesuatu yang baru dari hal yang kita suka mungkin dapat disebut sebagai fan fiction, kita terinspirasi untuk membuat ulang ato mungkin menambahkan sesuatu yang belum ada sebelumnya tentang hal yang kita suka.go make that stuff!! Draw the art you want to see, start the business you want to run, play the music you want to hear, write the books you want to read, build the products you want to use—do the work you want to see done!!

Intinya kerjain hal yang bene2 lu suka, sampe2 lu kagum sendiri dengan apa yang lu buat!!        

uda segitu aja kwkwkw

Book Summary by Mamen (ur gabut partner) Chapter 2, Don’t Wait Until You Know Who You Are To Get Started

SEKUTTTT!!!!

1.Kita ga harus nunggu semua hal jadi sempurna untuk bisa mulai ngelakuin sesuatu.Sama halnya seperti kita ga harus pusing mikirin kita ni bakatnya apa, atau kira kira passion kita apa, hal yang harus kita biasain saat kita ingin mengerjakan sesuatu, apa pun itu adalah dengan mulai mengerjakan!  In my experience, it’s in the act of making things and doing our work that we figure out who we are!

2.Terkadang kita ga bisa jelasin sama orang yang tiba tiba nanya, “eh cuy, artikel yang lo tulis kemarin bagus tau, itu inspirasinya dari mana?” .Yaa karena sekali lagi, inspirasi kita dalam berkarya kebanyakan muncul pada saat kita ngerjain hal tsb.Ask anybody doing truly creative work, and they’ll tell you the truth: They don’t know where the good stuff comes from. They just show up to do their thing. Every day

3.You start out  as a phony and  become real/ Fake it ’til you make it, simpelnya gini cuy, untuk bisa wujudin apa yang kita impikan kita bisa melakukan visualisasi seakan akan kita udah dapetin apa yang kita mau, atau kita seakan akan udah menjadi seseorang yang kita damba dambakan, atau seakan akan kita  uda wujudin mimpi yang uda lama kita bayangin, dalam buku “Just Kids by the musician Patti Smith” ada dua orang sahabat yang pengen jadi artis, nah suatu hari mereka pergi ke Washington Square Park dan berpakaian seperti  bohemian gypsy, waktu mereka lagi jalan jalan nih, ada sepasang suami istri lagi ngamatin mereka, dan istrinya ngomong gini “ehh foto mereka tongg, itu artiss!!” lalu suaminya ngomong “bukann ceunah, itu cuma bocah!”  Fake it ’til you make it!!

4. Start copying!! cuy, ga ada orang yang terlahir ke dunia ini dengan kemampuan yang uda paripurna, kalo kita mo jadi sesuatu, di awal2 tu kita pasti mencari tokoh yang bisa kita jadikan role model untuk kita contoh, Start copying what you love. Copy copy copy copy. At the end of the copy you will find your self!!.Bahkan The Beatles memulai karir sebagai “cover band”.Nah gampangnya, langkah pertama yang harus kita lakuin adalah memutuskan siapa figur yang mau kita tiru, dan apa hal baik yang pengen kita tiru dari dia, gampang kan?.Figur itu bisa orang yang kita suka, seseorang yang kita kagumi, ato seseorang yang kita pen banget jadi seperti dia, so simple!.Nah perihal apa yang bakal kita tiru, baiknya kita jangan mentah mentah niru karya yang uda mereka ciptain, tapi lebih jauh dari itu, kita bisa tanya alasan/motivasi mereka dalam membuat suatu karya! “Those who do not want to imitate anything, produce nothing.Di saat kita meniru sesuatu dalam berkarya, kita harus punya banyak referensi yang bisa kita jadiin input (masukan) buat karya kita cuy, jadi ga terpaku ama satu figur atau karya tertentu.

“I have stolen all of these moves from all these great players. I just try to do them proud, the guys who came before, because I learned so much from them. It’s all in the name of the game. It’s a lot bigger than me.”

– Kobe Bryant

Terakhir cuy, dalam hal kita meniru karya seseorang yang ktia kagumi, kita ga bisa niru karya mereka secara keseluruhan, A wonderful flaw about human beings is that we’re incapable of making perfect copies.Kegagalan yang mungkin kita lakuin saat proses kita berkarya, adalah sesuatu yang menjadikan karya kita  itu unik dan jadi milik kita sendiri!! 

Perkenalkan Diri Anda (Contoh Pos)

Ini adalah contoh pos yang aslinya dipublikasikan sebagai bagian dari Blogging University. Ikuti salah satu dari sepuluh program kami, dan mulai buat blog dengan tepat.

Anda akan memublikasikan pos hari ini. Jangan khawatir dengan tampilan blog Anda. Jangan khawatir jika Anda belum memberinya nama, atau merasa bingung. Cukup klik tombol “Pos Baru”, dan beri tahu kami apa yang ingin Anda lakukan di sini.

Mengapa harus melakukannya?

  • Karena ini memberikan konteks kepada pembaca baru. Apa fokus Anda? Mengapa mereka harus membaca blog Anda?
  • Karena ini akan membantu Anda fokus pada gagasan Anda sendiri mengenai blog ini dan yang ingin Anda lakukan di dalamnya.

Posnya bisa singkat atau panjang, pengantar personal mengenai kehidupan Anda atau pernyataan misi blog, sebuah manifesto untuk masa depan, atau garis besar sederhana tentang hal yang ingin Anda publikasikan.

Berikut ini beberapa pertanyaan untuk membantu Anda memulai:

  • Mengapa Anda memilih untuk menulis blog secara publik daripada menulis jurnal pribadi?
  • Topik apa yang ingin Anda tulis?
  • Siapa yang ingin Anda jangkau melalui blog Anda?
  • Jika Anda berhasil menulis blog dengan lancar sepanjang tahun depan, apa yang ingin Anda raih?

Tidak ada yang mengikat Anda. Salah satu hal yang menakjubkan tentang blog adalah perubahannya yang terus menerus seiring kita belajar, tumbuh, dan berinteraksi satu sama lain. Namun Anda sebaiknya mengetahui tempat dan alasan memulai, dan mengartikulasikan target Anda mungkin dapat memberikan beberapa ide lain untuk pos Anda.

Tidak tahu cara memulai? Tuliskan saja hal pertama yang muncul di kepala. Anne Lamott, pengarang buku tentang menulis yang kita suka, berkata bahwa Anda harus merelakan diri untuk menulis “konsep pertama yang jelek”. Tidak usah malu. Apa yang dikatakan Anne sangat bagus — mulai menulis saja dulu, dan sunting nanti jika tulisan sudah selesai.

Saat sudah siap memublikasikan, berikan tiga sampai lima tag pada pos yang menjelaskan fokus blog Anda, apakah itu tentang menulis, fotografi, fiksi, pengasuhan anak, makanan, mobil, film, olahraga, apa saja. Tag ini akan memudahkan orang lain yang tertarik dengan topik Anda menemukan Anda di Pembaca. Pastikan salah satu tagnya “zerotohero” agar blogger baru lainnya dapat menemukan Anda juga.

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai